Ibadat Umrah ,Tata Cara Thawaf , Thawaf merupakan rangkaian dalam ibadat umrah, setelah miqat
serta memperbanyak talbiyah, shalawat dan berdo’s, seterusnya memasuki tanah
suci dan memasuki masjidil haram.
Hal – Hal Yang Membatalkan Thawaf
Tata Cara Pelaksanaan Sa’i
Urutannya , adalah :
1.
Membaca do’s sebelum emasuki masjidil haram ( Babussalam )
2.
Membaca do’a saat melihat ka’bah
3.
Membaca do’a saat melintasi maqom Ibrahim
Thawaf di awali
dengan :
·
Dengan mencium tangan , mengecup pada sudut
Hajar Aswad sejajar atau garis lurus dengan lampu hijau
·
Istilam di setiap sudut rukun yamani ( Tidak
mengecup ).
·
Berdo’a di multazam sebelum atau sesudah
melaksanakan thawaf
·
Lalu, shalat sunnat sebelum atau sesudah thawaf
searah dengan maqom Ibrahim
·
Kemudian, setelah selesai melaksanakan shalat
·
Shalat sunnat di hijr Ismail, jika saja mungkin
untuk dapat melakukannya
·
Meninggalkan ka’bah sambil mencium tangan atau
istilam
·
Dan, meminum air Zam – zam sambil berdiri
menghadap arah kiblat
“ Bahwasanya Nabi
Muhammad SAW saat tiba di Makkah, pekerjaan yang pertama beliau kerjakan adalah
mengambil wudhu, kemudian thawaf di baitullah “.( Sebagaimana dalam hadits
bukhori Muslim).
Hal – Hal Yang Membatalkan Thawaf
Thawaf dapat batak di karenakan oleh hal sebagai berikut ini
:
1.
Batal wudhunya
2.
Apabila terlihat auratnya
3.
Membelakangi ka’bah atau ka’bah ada di sebelah
kanan
Dan, jika saat
thawaf salah satu hal tersebut di lakukan , maka thawaf yang batal hanya thawaf
putaran itu saja.
Tata Cara Pelaksanaan Sa’i
Tata cara
pelaksanaan sa’i juga adalah bagian dari rangkaian tatacara pelaksanaan ibadat
umrah, adapun tatacara tertib pelaksanaan sa’i sebagai berikut :
·
Membaca do’a saat mendekati bukit shofa
·
Berdo’a di bukit shofa sambil menghadap arah
kiblat
·
Melaksanakan perjalanan pertama: dari bukit
shofa menuju bukit Marwah sambil berdo’a
·
Berdo’a di antara dua pilar hijau sambil berlari
kecil dan hal ini di sunnat-kan bagi laki – laki
·
Berdo’a saat mendekati bukit Marwah
·
Kemudian melaksanakan perjalanan kedua : dari
bukit marwah menuju bukit shofa
·
Berdo’a di antara dua pilar hijau sambil lari –
lari kecil ( di sunnat-kan bagi laki – laki )
·
Berdo’a saat mendaki bukit shofa atau marwah
·
Melaksanakan perjalanan ketiga sampai ketujuh
sebagaimana perjalanan pertama dan kedua
·
Lalu, membaca do’a saat selesai sa’i di bukit
marwah
·
Kemudian melaksanakan Tahallul atau menggunting
rambut, minimal 3 helai
Demikianlah tatacara pelaksanaan ibadat umrah thawaf dan
yang membatalkannya , juga tatacara pelaksanaan sa’i .
Comments
Post a Comment