Bacaan saat berdiri di multazam


Bacaan saat berdiri di multazam, bacaan ini di baca jika bisa sambil berdiri di depan Multazam, adapun bacaan atau do’anya adalah sebagai berikut :

Bacaannya :“Allaahumma innalbaita baituka wal’abda ‘abduka wabnu’abdika wabnu amatika hamaltanii ‘alaa maa sakhkhartanii lii min khalqika hattaa sayyartanii fii bilaadika wa balaghtanii bini’matika hatta a’antanii ‘alaa qadhaa’i manasasikia fa’ingkunta radhiita ‘annii fazdud ‘annii ridhaa wa illaa famunnal’aana qabla tabaa’udii’ambaitika haadzaa aawaaunshiraa fii in adzinta lii ghairaa mustabdilimbika wa laa bibaitika wa laa raaghibin’angka wa laa ‘ambaitik, allaahumma ashhubnil’aa’fiyata fii badanii wal’ishmata fii dinii wa husna mungqalabii warzuqnii thaa’athaka abadammaa abqaitanii wajma’liya khairayiddun yaa wwal’aakhirati innaka ‘alaa kulli syai’ingqadiir
Allaahumma laa taj’al haadzaa aakhiral’ahdi bibaitikalharam wa inja’altahu aakhiral’ahdi fa’awwidhnii’anhuljannata birahmatika yaa arhamarraahimiin aamiin yaa rabbal ‘aalamiin.

Yang artinya adalah” Ya Allah, rumah ini adalah rumahMu, aku ini hambaMu, anak hambaMu, yang lelaki dan hambaMu yang perempuan, engkau telah membawa aku yang Engkau sendiri mudahkan untukku sehingga Engkau jalankan aku ke negeriMu ini dan Engkau telah mnyampaikan aku dengan NikmatMu,sehingga Engkau menolong aku untuk menunaikan ibadah haji, kalau Engkau rela padaku maka tambahkanlah keridaan itu padaku, jika tidak rela , maka berilah aku anugerahsekarang aku jauh dari rumahMu ini, sekarang juga waktunya aku pulang jika Engkau izinkan aku dengan tidak menukar sesuatu dengan Engkau ( DzatMu ) ataupun rumahMu, bukan benci padaMu dan juga benci pada rumahMu.

Ya Allah,  bekalilah aku ini dengan afiat pada tubuhku tetap menjaga agamaku, baik kepulanganku dan berilah aku taat serta padaMu selama lamanya selama Engkau membiarkan aku hidup dan kumpulkanlah bagiku kabaikan di ahirat, seungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah,janganlah Engkau jadikan waktuku ini masa terakhir bagiku dengan rumahMu,sekiranya Engkau jadikan masa terakhir maka gantilah syurga untukku dengan rahmatMu, wahai Tuhan Yang Maha Kasih Sayang lebih dari segenap yang kasih, amin , wahai Tuhan Pemelihara seru sekalian alam.


Demikianlah bacaan atau do’a saat setelah thawaf wada’  sebagai pedoman dalam berhaji agar kita lebih khuysuk dalam melaksanakannya semoga di berkati dan bermanfaat 

Comments